Kam28032024

Last updateRab, 27 Mar 2024 3pm

bjb

Pemerintahan

Bergerak Kuningan Bersih, Pilah Sampah dari Rumah

Bupati Kuningan saat Meninjau proses daur ulang sampah organik jadi pupuk cair dan pupuk padat

Kuningan Terkini - Hari puncak kegiatan World Cleanup Day (WCD) Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kuningan berlangsung di TPS3 R Mandiri Desa Manis Lor Kecamatan Jalaksana. Sebelumnya, Dinas Lingkungan melaksanakan kegiatan Saling Kasih (Sadar Lingkungan Kali Bersih) di Sungai Cisande yang melintasi Kecamatan Kramatmulya.

Kegiatan Saling Kasih, dihadiri banyak peserta dari warga Desa Ciloa, Siswa SMP Negeri Kramatmulya 1 dan 2, LSM Akar, dan Komunitas Mancing Mania Kuningan. Hal ini menunjukan sikap peduli terhadap habitat sungai mendapat perhatian serius. Supaya sungai tidak tercemar juga mengedukasi masyarakat tidak membuang sampah ke sungai.

Begitu pun agenda pokok yakni pilah sampah dari rumah berlangsung di beberapa lokasi sebagai wujud taat Prokes Kesehatan dimasa pandemi Covid 19. Pilah Sampah dilakukan oleh penggiat Bank sampah yang ada di RW 7, 8 Kel. Kuningan. Kel. Winduherang Kec. Cigugur, Desa Sindang Barang Kec. Jalaksana dan Desa Situsari Kecamatan Darma.

“Kegiatan WCD berlangsung dari tanggal 12 September dan Puncaknya tanggal 18 dan seminggu setelahnya. Kemungkinan kegiatan pilah sampah dan bersih akan berlangsung di dinas, lembaga dan kantor di Kabupaten Kuningan secara serentak paska hari puncak. Sesuai arahan dari Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Kementrian KLHK,” tutur Wawan Setiawan Kadis LH Kab. Kuningan.

WCD tahun ini, sambung Wawan, mengusung tema besar yakni pilah sampah dari rumah dan Saling Kasih. LH, menitikberatkan penyelesaian permasalahan utama urusan sampah yakni dari hulunya yakni rumah tangga. Sampah rumah tangga jumlahnya sangat signifikan sehingga perlu edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.

“Ketika sampah rumah tangga dipilah dan masuk ke Bank Sampah, bisa didaurulang seperti Bank Sampah Desa Tugu Mulya Kec. Darma. Di sana sudah mampu mendaur ulang sampah plastik menjadi papingblok dan bata. Satu papingblok berasal dari sampah plastik sebanyak 1,5 kg. Begitu juga bank sampah Winduherang mampu mendaur ulang kertas menjadi guci, lukisan,” paparnya.

Masih kata Wawan, Sedekah sampah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kuningan sudah dipalikasikan dengan baik dan dilaksanakan juga oleh Bank Sampah di desa. Ia pun memberikan contoh, di Desa Sindangbarang Kec. Jalaksana melalui sedekah sampah untuk pembangunan masjid. Satu minggu mendermakan sampahnya senilai 3,6 juta rupiah.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama memotivasi warga masyarakat yang hadir agar mulai melaksanakan pemilahan sampah dari rumah tangga. Ia menyampaikan tidak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan. “Bapak-bapak dan ibu-ibu jangan malu melakukan pemilahan sampah dari rumah. Jika tidak dilakukan sekarang kapan lagi?” ungkapnya.

Ia pun menyontohkan, di negara maju tidak ada lagi persoalan sampah. Sebab mereka melaksanakan pengolahan dan pengelolaan sampah dengan. Tidak ada yang buang sampah sembarangan, dibuang pinggir jalan atawa trotoar. Tidak ada lagi yang buang sampah ke sungai.

“Saya prihatin, trotoar yang diperuntukan pejalan kaki, dijadikan tempat pembuangan sampah,” ucapnya sambil geleng-geleng kepala.

“Coba bapak dan ibu merubah mindset atawa pola pikir teradap sampah. Pilah jual atau pilah jadikan daur ulang. Itu sangat mungkin, jika bapak dan ibu memiliki niat dan tekad kuat untuk mengelola sampah. Dan jangan malu melakukan daur ulang misalnya membuat karanjang dari plastik, bungkus kopi. Tujuannya apa? Mengurangi jumlah timbunan sampah yang semakin bertambah setiap harinya dengan mendorong kreatifitas,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kuningan yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Dian Rahmat Januar, melaksanakan penanaman pohon disekitar TPS3 R Mandiri Manis Lor. Meninjau proses daur ulang sampah organik jadi pupuk cair dan pupuk padat. Melihat hasil olahan daur ulang anorganik yang dibuat warga Manis Lor berupa tas perempuan dari bahan tali rapi. Ecozin, yakni pembuatan perementasi buah markisa jadi minuman.

Selain itu, Bupati juga memberikan penghargaan Adiwiyata Raksa Buana ke SD Negeri 1 Kutawaringin, SDN Cigintung, SD Negeri Jamberama, SDN Cilayung, MI Negeri 1 Kuningan dan MTS Negeri 9 Kuningan, serta Calon sekolah Adiwiyata (CSA) Tingkat Provinsi (Raksa Persada) tahun 2021 yakni, SD Negeri Cigadung dan SD Negeri 2 bayuning.***

#wordcleanupdayindonesia

Add comment


Security code
Refresh


Fishing